Minggu, 02 Januari 2011

Study Kasus ke-3

STRATIFIKASI SOSIAL
PENGERTIAN

Stratifikasi sosial (Pelapisan Sosial) adalah penggolongan untuk pembedaan orang-orang dalam suatu sistem sosial tertentu kedalam
lapisan-lapisan hirarkhis menurut dimensi kekuasaan, previlese dan prestise.
Penggolongan untuk pembedaan artinya:
setiap induvidu menggolongkan dirinya sebagai orang yang termasuk dalam suatu lapisan tertentu (menganggap dirinya lebih rendah atau lebih tinggi daripada orang lain) untuk digolongkan kedalam lapisan
tertentuPelapisan sosial merupakanproses menempatkan diri dalam
suatu lapisan (subyektif) untuk penempatan orang kedalam lapisan tertentu.

Contoh Subyektif
1. Sekelompok orang karena faktor tertentu
(biasanya status) tidak mau disamakan dengan sekelompok yang lain.
2. Sekelompok orang yang lebih kaya kadang merasa risih bergaul dengan yang miskin

Contoh Obyektif
Sekolompok orang merasa minder ( faktor tertentu) apabila bergaul dengan orang kelasnya lebih diatasnya.
(LAPISAN YANG ADA DI DAERAH PERIKANAN)

Strata atas
Pamong desa, pemilik kapal, pemilik perahu, Para Ulama, Tokoh Masyarakat.
Strata menengah
Pedagang, Juragan, dll
Strata bawah
Buruh tani, Pendega, Tukang tarik dll





PENENTUAN STRATA
• 1. Kekuasaan
Kesempatan yang ada pada seseorang didalam melaksanakan kemauannya dalam suatu tindakan
2. Previlese
Hak istimewa, Hak mendahului, Hak untuk memperoleh perlakuan khusus
3. Prestise
Kehormatan, yaitu mendapat pelayanan dan pengawalan ekstra dalam suatu pertemuan.

UNSUR-UNSUR STRATIFIKASI SOSIAL
1. STATUS SOSIAL (KEDUDUKAN)
2. ROLE (PERANAN)
• KEDUANYA TERKAIT ERAT
• STATUS SOSIAL
• Adalah tempat dimana seseorang dihubungkan dengan
orang-orang lainnya dalam suatu sistim sosial
• Hasil penilaian orang lain thd diri seseorang dengan
siapa ia berhubungan.

CARA MEMPEROLEH STATUS
1. Ascribed Status
– Kedudukan yang diperoleh berdasarkan
keturunan, kelahiran
– Masyarakat tidak dapat memilih
– Bukan berdasar pada kemampuan
2. Achieved Status
Kedudukan yang diperoleh berdasarkan usaha yang sengaja - Berdasarkan pada kemampuan
3 Sosial Role (Peranan Sosial)
- Adalah perilaku normatif seseorang karena kedudukannya
- Pola perilaku yang diharapkan sesuai dengan status yang disandangnya.
- Merupakan sisi lain dari kedudukan
- Bila seseorang melaksanakan hak & kewajiabannya sesuai dengan kedudukannya berarti telah menjalankan peranannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar